kontruksi Drainase bersifat sementara hanya akan buang-buang duit negara







PEMBANGUNAN DRAINASE VERSINYA BINA MARGA KAB. CILACAP TAHUN 2016 DENGAN MENGGUNAKAN BEKISTING.

APAKAH SAYA YANG SALAH, SETAU SAYA  Bekisting adalah konstruksi bersifat sementara yang  merupakan cetakan untuk menentukan bentuk dari konstruksi beton pada saat beton masih segar.  Menurut Stephens (1985), formwork atau bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Dikarenakan berfungsi sebagai cetakan sementara, bekisting akan dilepas atau dibongkar apabila beton yang dituang telah mencapai kekuatan yang cukup.

TAPI DILIHAT DARI JUDUL PROYEK DRAINASE, Drainase merupakan salah satu factor pengembangan irigasi yang berkaitan dalam pengolahan banjir (float protection), sedangkan irigasi bertujuan untuk memberikan suplai air pada tanaman . Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.

Fungsi Bekisting

Dengan mendasarkan pada pengertian sebelumnya bahwa bekisting merupakan  konstruksi bersifat sementara maka hakekat dari pada bekisting itu adalah konstruksi sederhana tapi harus kuat, dan mampu menahan beban yang bekerja selama proses pekerjaan bekisting, pengecoran serta pasca pengeoran.

Pada dasarnya konstruksi bekisting memiliki tiga hal fungsi:

1. Menentukan bentuk dari konstruksi beton yang dibuat.

2. Memikul dengan aman beban yang  ditimbulkan oleh spesi beton serta beban luar lainya yang menyebabkan perubahan bentuk pada beton. Namun perubahan ini tidak melampui batas toleransi yang ditetapkan.

3.  Bekisting harus dapat dengan mudah dipasang, dilepas dan dipindahkan. Mempermudah proses produksi beton masal dalam ukuran yang sama.

Berdasarkan fungsi, konstruksi bekisting dapat dibagi dalam 3 bagian konstruksi ,

1.  Bekisting kontak

2.  Konstruksi penopang

3.  Bracing / skur (penjaga kestabilan).

Dalam proses desain cetakan perlu memperhatikan beberapa hal ,

1.  Kualitas material cetakan yang digunakan harus mampu menghasilkan permukaan beton yang baik dan ketepatan ukuran bekisting yang sesuai.

2.  Keamanan dari cetakan harus diperhitungkan dari perubahan pembebanan yang akan terjadi, tanpa menimpulkan bahaya bagi material maupun pekerja konstruksi itu sendiri.

3.  Memperhatikan faktor ekonomis agar dapat mereduksi biaya operasional bekisting.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah :
1. dengan pemakaian Bekesting pada proyek ini, apakah batu sebesar itu layak untuk di cor???
2. anehnya lagi pembangunannya diatas tanah, sementara jika dilihat dari Besteknya harus ada galian kedalaman 20 CM. dengan menggunakan bekesting akhirnya galian 20 Cm tidak dilaksanakan.

lalu yang jadi pertanyaan terakhir saya selaku orang Awam Nich Drainase ini kekuatannya dimana, kalau bukan dari galian 20 Cm. berhubung tidak digunakan/digali. mau jadi apa bangunannya besok.
Keluhan Nover zai dan kawan-kawan