LIMA BEGAL TERTANGKAP

INFO PENTING UNTUK YANG PERNAH MENJADI KORBAN BEGAL

Lima orang remaja tanggung yang merupakan sindikat perampok antar kota dibekuk petugas keamanan Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) dibantu petugas kepolisian Bripka Dedy Kurniawan.

Di Kampung Aur, Medan Maimun, tersangka menggasak Honda Vario merah. Di Kampung Keling, tersangka menggasak Honda Vario Techno dan di Lapangan Merdeka, tersangka menggasak Vario Putih.

Sementara itu, tersangka Abdul Razak alias Raja (21) warga Desa Bandar Klippa, Gang Setia, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang beraksi bersama tersangka Edi, dan lokasi lainnya di Jalan Juanda. Pelaku menggasak Honda Vario Techno. Lalu, di Jalan Mongonsidi simpang Hermes, pelaku menggasak sepeda motor matic.

Tersangka M Ismail alias Iis (17) warga Jalan Serdang, Gang Padi, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan diketahui telah beraksi di sembilan lokasi. Di Lapangan Benteng Medan, pelaku menggasak Honda Supra X 125. Di Lau Dendang, Percut Seituan pelaku menggasak Honda Beat.

Di Sei Mati, pelaku menggasak Honda Beat hitam. Di Desa Sena, Batang Kuis, pelaku menggasak Varo Techno. Di Jl Asia Medan, pelaku menggasak Honda Beat merah. Di Jalan Wahidin Medan, pelaku menggasak Honda Vario Techno.

Di Lapangan Benteng, pelaku menggasak Honda Vario hitam. Di Jalan Perdana, Medan, pelaku menggasak Vario warna biru. Dan di Uni Land Plaza Medan, pelaku menggasak motor matic.
Untuk tersangka M Ilham Marpaung (17) warga Jalan Serdang, Gang Kelambir No.35 D, Kelurahan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan. Ia belum pernah merampok.

Tersangka Suherman alias Herman (19) warga Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, beraksi di tiga lokasi. Adapun lokasinya di Jl Batang Kuis, pelaku menggasak Vario Hitam. Di Jalan Tanjung Morawa, pelaku menggasak Honda Beat hitam dan di Merdeka Walk Medan, pelaku menggasak Honda Supra X.

Sementara itu, satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang masih memburu dua perampok antar kota yang bertugas menjual motor curian. Keduanya bernama Ucok dan Cik Nai.

(Mohon bantu share, siapa tahu ada yang pernah menjadi korban begal, agar bisa berkoordinasi kembali ke pihak kepolisian)