MANFAAT DAN DAMPAK BURUK RUMPUT FATIMAH DARI ARAB

Wacana Sekitar - Saat musim haji, memang banyak kerabat yang kebetulan pergi haji, membawa pulang oleh-oleh rumput fatimah untuk Ibu yang sedang mengandung.

Rumput fatimah atau di Arab Saudi dikenal dengan nama kaf mariyam oleh sebagian masyarakat digunakan untuk memudahkan persalinan dengan cepat. Namun, rumput ini juga ternyata mendatangkan dampak buruk bila digunakan secara tidak tepat.

Ya, rumput fatimah dipercaya dapat memperlancar proses kelahiran bayi karena dapat mempercepat kontraksi. Tanaman yang berasal dari Timur Tengah ini memang memiliki efek uterotonik sehingga bisa memicu kontraksi rahim yang diperlukan untuk proses persalinan. Hanya saja, tak diketahui dosis amannya.

Rumput ini dapat disimpan hingga puluhan tahun hingga mengering, namun anehnya jika direndam maka akan mekar kembali. Rumput fatimah ini berdasarkan kajian obat2an tradisional di Sabah, Malaysia tahun 1998 benar mengandung zat Fitokimia yaitu hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi rahim.

Cara pemakaiannya adalah dengan merendam rumput fatimah, air rendamannya inilah yang diminum kepada ibu yang akan melahirkan, semakin lama direndam maka kadar fitokimianya semakin pekat. Hanya saja dosis yang tepat sulit dipastikan.

Sudah banyak kasus takisistole (kontraksi berlebihan) yang berakibat gawat janin atau bahkan sampai robek rahim akibat pemberian rebusan air rumput fatimah ini. Terkadang masyarakat kita menelan mentah2 info yang didapat dari antah berantah, entah itu dukun, neneknya, tetangganya dll, tanpa mencari tahu dulu risiko dan bahaya yang bisa ditimbulkan.

Untuk ibu-ibu yang sedang mengandung diimbau untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi rumput fatimah, dan gunakan sesuai takaran dosis yang aman untuk dikonsumsi.