- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Pada Selasa lalu (Wacana sekitar), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama Badan Narkotika Nasional menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 100,615 kilogram. dilangsir dari Suara Merdeka
Awalnya, kata Budi Waseso, petugas BNN melakukan pengembangan penyelidikan bersama Bea dan Cukai terkait adanya peredaran narkotika oleh sindikat internasional.
Kemudian, petugas menggelar operasi penggerebekan di Kompleks Pergudangan Sentral Kosambi Blok H5J, Dadap, Tangerang, Banten.
Di sana, aparat menembak mati seorang warga negara Indonesia berinisial ZA dan seorang warga Taiwan berinisial HCHL.
Saat petugas menyergap ZA merupakan anggota Korps Pasukan Khas TNI AU (Kopaskhas) Wing I yang bermarkas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dan HCHL, keduanya melawan dan melepaskan tembakan, petugas pun melumpuhkan keduanya hingga tewas di tempat.
Keduanya tertangkap tangan membawa 40 bungkus sabu atau seberat 40.254 gram, sebanyak 38 bungkus atau 38.244,5 gram yang disimpan ke dalam koper. Sedangkan dua bungkus atau 2.009,5 gram lainnya, disembunyikan di dalam jok mobil," kata Budi Waseso.
Setelah itu, petugas melanjutkan operasi penggerebekan. Aparat BNN mengamankan seorang warga negara Taiwan berinisial YJCH (33) yang sedang membongkar kursi sofa berisi 60 bungkus sabu atau seberat 60.361 gram dan 300.250 butir pil happy five.
Total barang haram yang disita BNN dari operasi penangkapan ini adalah 100.615 gram sabu dan 300.250 butir pil happy five.
Comments
Post a Comment