- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
"Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati.
Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur.
Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
Beberapa waktu kemudian...
Saat semua orang sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari mimpi buruknya. Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.
Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti selembar kain sambil bertanya kaget "Kemana bajuku...
Kemana celanaku....
Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah sambil berkata "Dimanakah aku....
"Tempat apa ini.....Kenapa bau tanah dan lumpur.... Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi
Ya........., dia kini sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.
Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya dirinya,
dia berteriak begitu kerasnya memanggil manggil nama "Ibu.......
"Ayah......
"Kakek......
"Nenek.......
"Kakak.........
"Adik..............
"Sahabat.........
Tidak ada seorang pun yang menjawabnya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.
Menangis lah dia sambil meminta ampun
"Ya, Allah.... Ya Allah.... Ampuni aku ya Allah....
Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.
Jika dia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.
Jika dia orang buruk, maka dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.